Apakah yang saya lakukan? Apakah saya akan berada di belakang layar, memastikan suami saya dalam kondisi sehat dan berdoa agar dia dijalan yang benar..?
Atau saya ikut2an berkampanye,berkoar-koar menyampaikan pesan spektakuler menjual mimpi?
Atau mungkinkah saya akan ikut kemana suami saya pergi, gelendotan disamping suami sambil mencaci siapa saja yang berani menghina atau mendekati?
Lalu saya membaca beberapa artikel mengenai Michelle Obama, menurut saya dia adalah pendamping yang cerdas. Yang keberadaannya bisa membantu dan terlihat penting! Yang dicari masyarakat dikala dia tak hadir disamping sang suami...
Saya juga terkenang Alm. Ibu Tien Soeharto yang dengan anggun selalu berkebaya dan bersanggul. Dengan senyumnya dia bisa menenangkan ratusan kita rakyat Indonesia pada masanya.
Well, kamu salah Neng! Itu gak APPLE to APPLE! Kan khayalan kamu itu jadi istri gubernur!! Kenapa contohnya malah istri Presiden?
Yah.. mungkin karena selama ini saya belum pernah melihat ada istri Gubernur dari daerah manapun yang bisa se-powerful mereka ya.. maka nya saya ngayalnya ya jadi binik gubernur ajaaa he he he..
Dalam pikiran saya, yang pertama kali saya lakukan adalah memastikan kondisi keluarga di rumah aman dan sejahtera. Selama suami melakukan kegiatan kampanye atau apalah namanya, saya pastikan anak2 sekolahnya aman. Saya pastikan makanan enak dan bergizi selalu tersedia di rumah. Saya pastikan bahwa suami saya selalu sehat dan mendoakan agar dia selalu berada di jalan Tuhan!
Tidak perlulah saya selalu menggandeng dimana dia berada. Tidak perlu juga saya memaksakan agar masyarakat melihat kami sebagai pasangan bahagia yang penuh cinta!
Masyarakat perlu pemimpin yang bertugas melayani, bukan seorang Romeo yang hanya melulu soal cinta mati! Apalagi bak Pangeran yang kesannya sayang istri! Sudahlah itu sudah basi!
Saya pastikan agar seluruh program yang ditawarkan bisa terlaksana dan bukan basa basi.. kalau perlu saya yang catat dan ingatkan suami bisa dia mulai lupa diri!
Soal gaya, saya akan menjadi diri saya sendiri...
Tak perlu sehari jadi islami, esok hari nya pakai bikini.. Gak perlu saya sok-sok jadi pembela suami, apalagi sampai berkata kasar dan memaki-maki..
Tapi ini kan khayalan yaaa....
Saya tanya ke suami "Ayah, kira-kira kamu mau gak jadi gubernur DKI?"
Dan dijawab "KAGAKLAH,Bun... nanti aku kena di bully.. nama ku aja MADE, masa iya orang bali jadi gubernur DKI?"
Meh!